Majene, Kamis 04 April 2024 - Bertempat di Mushallah Baitul Hikmah, Pada Bulan Ramadhan ini Pengadilan Agama mengadakan Kultum setiap Hari Kamis Ba'da Sholat Dzhur Berjamaah yang di ikuti oleh seluruh Civitas Pengadilan Agama Majene. Adapun Yang Bertindak Sebagai Pemberi Kultum Pada Hari ini Adalah Analis Humas Pengadilan Agama Majene Muhammad Ibrahim, S.Pd.I dengan Tema Keutamaan untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Akan datang seorang pemuda penghuni surga orang sama persis dengan orang yang datang kemarin, maka seluruh sahabat penasaran siapakah pemuda ini yang dia belum meninggal tapi sudah dipastikan menjadi penghuni surga. 

Dalam suatu Riwayat bahwa sahabat itu mendatangi pemuda tersebut dengan rasa penasaran yang tinggi apa yang membuat pemuda ini dijamin masuk surga, singkat cerita bermalamlah dia dirumahnya selama 3 hari namun sahabat tidak menemukan sumber amalan istimewa dari pemuda tersebut hingga beliau mengatakan "saya akan memanggil saudaraku saya tidak menemukan amalan istimewa darimu yang menyebabkan engkau disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai penghuni surga" Maka pemuda itu menjawab "Demikianlah saya tidak punya amalan-amalan istimewa, tapi mungkin ada satusatu,  tidaklah saya tidur disetiap malam kecuali saya telah memaafkan orang-orang yang berbuat salah kepada saya, Saya memaafkan orang yang dengki kepada saya, saya menghapuskan seluruh kesalahan-kesalahan orang kepada saya",  Kemudian sahabat menyadari bahwa "inilah amalan yang menyebabkan engkau dijamin masuk surga".

Mungkin kita pernah merasakan disakitidisakiti,  kecewa dan sebagainya dan untuk memaafkan kita tau diri kita kadar kemampuan untuk memaafkan seseorangseseorang sangatlah sulit, Maka pada Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang membantu kita untuk mudah memaafkan, mudah menghapus kesalahan-kesalahan diantara kitakita,  dan memaafkan ini bukan sekedar mengucapkan maaf tapi menghapus semua memori-memori tentang kesalahan. 

Salah satu ayat yang menjadi alasan kuat untuk kita memaafkan dalam surah An-Nur ayat 22 :

وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۖ وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ۝٢٢

Artinya : Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan (rezeki) di antara kamu bersumpah (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(-nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Jika kita memaafkan saudara-saudara kita Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita.