Selasa, 9 Januari 2024 – Ketua Pengadilan Agama Majene Ibu Samsidar, S.H.I., M.H., didampingi Ibu Dra. Nurhidayah (Panitera), Bapak Hasan, S.Ag., M.H. (Sekretaris) mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Kantor Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sulawesi Barat.

Dalam Rakor tersebut mengagendakan Evaluasi Kinerja Tahun 2023 dan Pembahasan Program Kerja 2024 Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat, selain itu juga dilaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas  dan Perjanjian Kinerja bagi setiap unsur Pimpinan dari setiap Satuan Kerja (Satker) Pengadilan Agama.

Ketua PTA Sulawesi Barat, YM. Drs. H. Muhammad Alwi, M.H. dalam sambutannya  saat membuka kegiatan  menyampaikan tujuan digelarnya rekor tersebut. Beliau menjelaskan bahwa setiap tahun Pakta Integritas harus diperbaharui. Hal itu dilakukan untuk mengingatkan  setiap insan Peradilan Agama khususnya di wilayah kerja Sulawesi Barat supaya tidak lupa dengan isi komitmen itu. Lebih lanjut beliau menekankan agar isi dokumen itu dipahami dan diejewantahkan dalam Kinerja sehari-hari.

“jangan sampai kita cuma menandatanganinya tapi tidak memahaminya” ujar pria kelahiran  makassar itu.

Pada kesempatan yang sama Pimpinan PTA Sulbar  mengajak setiap satker untuk melakukan persiapan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024, Hal ini mengingat belum ada Pengadilan Agama di Wilayah Kerja Sulawesi Barat yang lolos WBK tahun 2023. Meski demikian  beliau tetap mendorong  peningkatan mutu layanan dan dokumen-dokumen terkait untuk diperhatikan Sebagai program kerja dengan persiapan yang lebih matang.

“Tahun 2024 kalau bisa kita sama-sama mempersiapkan diri untuk WBK, tentu dengan persiapan yang lebih matang” pungkasnya.

Terkait Evaluasi Kinerja, Ketua PTA Sulawesi Barat memberikan apresiasi kepada kepaniteraan dari PA Mejene dan PA Pasangkayu atas upayanya dalam menekan angka sisa perkara tahun berjalan. Apresiasi yang sama juga diberikan oleh pimpinan PTA Sulbar kepada PA Majene bidang kesekretariatan terkait usulan WBK tahun 2023, Dimana beliau memandang PA Majene sudah bagus meskipun belum lolos meraih WBK.

“Majene masih ada kekurangan dokumen, tapi kita dorong untuk mengusulkan lagi tahun 2024” ujarnya.

Ketua PTA Sulbar juga memberikan catatan kepada seluruh satker untuk lebih teliti dalam mempersiapkan dan mengirim berkas perkara banding, jika perlu dibuat tim agar dapat diperiksa dengan seksama  sebelum dikirim, supaya jangan sampai berkas perkara dikembalikan hanya karena masalah sepele.

Rakor kemudian dilanjutkan dengan Pemaparan Evaluasi Kinerja Tahun 2023 dan Pembahasan Program Kerja Tahun 2024 dari masing-masing Peradilan Agama sewilayah Pengadilan Agama Sulawesi Barat. (MIbI)